Kalian pecinta kuliner lokal? Atau kalian pemerhati budaya-budaya yang ada di Indonesia? Kalo iya pas banget nih, karena pada kesempatan kali ini mimin mau sharing tentang sebuah acara yang luar biasa di Hotel Dharmawangsa Jakarta, acara ini bertajuk “Treasure of Sigi”. Apa Sih spesialnya acara ini? Spesialnya karena acara ini menggunakan jasa dokumentasi acara Jakarta by VML Projects hehe, tapi serius ini acara keren banget loh. Setidaknya ada 2 point yang sangat spesial dari acara ini. Makannya simak aja yuk artikel ini sampai selesai biar ga penasaran.
Treasure of Sigi in Hotel Dharmawangsa Jakarta
Sebelumnya, ada yang tau Sigi itu apa? Yap Sigi adalah sebuah Kabupaten yang berada di Sulawesi tengah, ibukotanya adalah Bora, yang berada di Kecamatan Sigi Kota. Point pertama adalah, acara yang berlangsung di Hotel Dharmawangsa Jakarta ini memfokuskan ke dalam sebuah perjalanan mendalam menuju kekayaan cita rasa, seni, dan warisan Indonesia.
Nah muncul deh keyword yang menurut mimin acara ini sangat spesial. Salah satu tujuan acara ini adalah untuk melestarikan, dan mempromosikan sebuah cita rasa, seni, dan warisan budaya yang Indonesia miliki. Contohnya, dalam acara ini dipertunjukkan sebuah tari Mambu.
Tari Mambu ini merupakan tarian lokal dari sigi yang memiliki makna khusus karena melambangkan warisan dan budaya Sigi.
Promosi Restoran Indonesia di Luar Negeri.
Point kedua adalah, dalam acara ini, dibahas juga mengenai upaya dalam mempromosikan restoran Indonesia di Luar Negeri. Bukan hanya konsep belaka, namun upaya dalam mempromosikan ini sudah mereka upayakan sejak lama. Menurut seorang pembicara dalam acara ini, promosi restoran indonesia di luar negeri dimulai dari, pencarian standar bahan menu, standarisasi restoran, promosi dan kerjasama bisnis.
Upaya mempromosikan restoran Indonesia di luar negeri ini pun bukan main-main loh, hal ini bisa tergambarkan dalam sebuah potongan speech dalam acara ini yang berkata
“kami telah bekerja di 27 wilayah di indonesia dan kami juga telah mengekspor ke lebih dari 30 negara di lima benua, pada dasarnya semua produk didasarkan pada produksi berkelanjutan berbasis komunitas”.
Pelestarian Kuliner Lokal
Saat mendengar speech dari salah satu pembicara di acara ini, jujur mimin terharu saat mereka melontarkan kalimat “jadi semakin dekat kepunahannya, semakin besar upaya kita untuk menghidupkannya kembali, menyatukan keanekaragaman hayati pangan, budaya pangan, dan komunitas”.
Yap, seperti yang sering mimin bilang, VML Projects selalu tersanjung dan memiliki vibes luar biasa, jika dipercaya untuk melakukan dokumentasi sebuah acara yang bertajuk pelestarian budaya, karena sebagai warga negara Indonesia yang baik, VML merasa memiliki sebuah tanggung jawab moral dalam melestarikan budaya-budaya yang ada di tanah air tercinta ini.
Maka dari itu, mimin pribadi merasa amazed jika ada sebuah komunitas yang berusaha melestarikan budaya Indonesia ini. Satu kalimat lagi dari pembicara yang mimin rasa luar biasa adalah “mereka akan menyajikan kepada Anda semangkuk atau sepiring kearifan lokal dan kami sangat berharap bahwa pengalaman ini akan memperkuat keyakinan dan menanamkan rasa ingin tahu terhadap masakan dan pengalaman kuliner yang ada di Indonesia”.
Nah, kalau kalian penasaran dengan inti dari acara ini, nih VML kasih deh video dokumentasi acaranya