KEMENTERIAN SOSIAL MENGADAKAN WORK SHOP ANTI KORUPSI DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI ANTI KORUPSI SEDUNIA
Dalam rangka memperingati hari anti korupsi sedunia (HAKORDIA) kementerian sosial mengadakan acara work shop anti korupsi yang di selenggarakan pada tanggal 17 Desember 2019, yang bertujuan untuk membangun sarana dalam mewujudkan kesejahteraan sosial yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Workshop anti korupsi ini bertema “ bersama melawan korupsi mewujudkan Indonesia maju” yang di hadiri oleh tiga orang nara sumber yang pertama adalah Anggota DPR RI komisi 8, Bapak M. Ali taher, Nara Sumber kedua dari Kejaksaan Agung RI, Bapak M. Adi Tugarisman dan yang ketiga dari KPK ibu Epi Handayani.
Workshop ini memberikan kesempatan untuk para hadirin dari pejabat excellent 1 dan 2 kemensos,staff khusus menteri sosial,para pejabat kemensos dan peserta workshop dari TKSK, pendamping PKH, dan karang taruna untuk berinteraksi bertanya para narasumber dan menanggapi nara sumber terkait dengan korupsi yang terjadi di Indonesia beserta dampak – dampaknya.
Dalam acara ini Bapak Ali Taher dari komisi 8 mengatakan “ Korupsi itu adalah penyalahgunaan kekuasaan untuk memperkaya diri sendiri, kelompok atau golongan tertentu termasuk partai politik beliau mengatakan bahwa Jika kita beragama dengan hati maka kita tidak akan pernah korupsi dan mengambil hak orang lain, dan kita harus mendukung KPK untuk melakukan penindakan dan pencegahan korupsi, itu bagi saya ibadah” Kata Ali taher. Bapak Adi Tugarisma juga menambahkan “Tolong di pahami bahwa kejaksaan itu tugasnya bukan hanya sebagai aparat penegak hukum atau lebih tepatnya sebagai lembaga penuntutan, bukan hanya itu, secara kelembagaan kami adalah lembaga pemerintah, artinya berada di bawah presiden yang dalam penjelasan undang – undang kami di katakana bahwa kejaksaan adalah pelaksana pembangunan, membantu melaksanakan pembangunan, mengawal atau mengamankan proyek proses pembangunan.”
Ibu Epi Handayani dari KPK menjelaskan bahwa KPK tidak bisa terjun langsung di 34 Provinsi di seluruh Indonesia untuk mencegah tindak pidana korupsi, jadi KPK sendiri mengeluarkan aplikasi pencegahan korupsi yang di namai JAGA yang dapat di unduh melalui play store, sehingga dari pemerintah dan masyarakat dapat berpartisipasi dalam pencegahan korupsi, karena ini kaitannya dengan transparansi dan partisipasi publik dan dengan aplikasi saja masyarakat dapat berkontribusi langsung terhadap pencegahan korupsi.
Di penghujung acara menteri sosial mengatakan bahwa korupsi memang extraordinary crime sehingga penangannya juga harus extraordinary, prinsip saya kita mulai dari diri kita sendiri, secanggih apapun sistem pengawasan, biasanya itu pasti ada celahnya untuk korupsi, termasuk yang mengawasinya pun bisa ikut korupsi, oleh karena itu saya kira yang paling efektif adalah kita harus benar -benar memiliki mental yang baik, kalua kita memiliki mental yang baik tidak serakah saya kira korupsi akan berkurang, kalau hilang sama sekali saya kira tidak mungkin, karena orang korupsi itu rata – rata di dorong oleh kebutuhan, maka dari itu sesuaikanlah kebutuhan kita dengan income kita, hidup sederhana saja.
Di lanjutkan dengan pembagian plakat untuk para Nara Sumber yang telah hadir mengisi acara work shop yang di adakan oleh kementerian sosial RI.
Dalam acara ini VML Projects berkesempatan menjadi Vendor dokumentasi acara penyedia jasa multicam dan juga fotografi.